Selasa, 21 April 2020

Puisi




 Secarik kisah di atas daun kelor

SecariSecarik kisah di atas daun kelor
Berkumpul bersamamu membuatku senang
Ada canda, tawa, dan cerita di antara kita
Tali ikatan antara dirimu dan diriku begitu kuat ketika kita bersama

Akan tetapi mulut itu begitu pedas dilontarkan
Ketika otakku berkecamuk gelisah dalam dada
Kau luluhkan qalbu ku dengan air mata

Kau ikat kembali tali yang putus ketika mulai senja
Karena senja menunjukkan akhir dari sebuah kata
Semoga benih yang ditanam menjadi makn

Tangerang, 17  Maret  2020k kisah di atas daun kelor

Berkumpul bersamamu membuatku senang
Ada canda, tawa, dan cerita di antara kita
Tali ikatan antara dirimu dan diriku begitu kuat ketika kita bersama

Akan tetapi mulut itu begitu pedas dilontarkan
Ketika otakku berkecamuk gelisah dalam dada
Kau luluhkan qalbu ku dengan air mata

Kau ikat kembali tali yang putus ketika mulai senja
Karena senja menunjukkan akhir dari sebuah kata
Semoga benih yang ditanam menjadi makna

Tangerang, 17  Maret  2020
Berkumpul bersamamu membuatku senang
Ada canda, tawa, dan cerita di antara kita
Tali ikatan antara dirimu dan diriku begitu kuat ketika kita bersama

Akan tetapi mulut itu begitu pedas dilontarkan
Ketika otakku berkecamuk gelisah dalam dada
Kau luluhkan qalbu ku dengan air mata

Kau ikat kembali tali yang putus ketika mulai senja
Karena senja menunjukkan akhir dari sebuah kata
Semoga benih yang ditanam menjadi makn

Tangerang, 21 April  2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alamku Hijau Berserih

Alamku hijau berseri Awan yang indah hutan hijau yang menawan teguh nya bering tua rindang burung-burung berkicau riang suara air jer...